Duka-Citaku untuk Indonesia
Tidak pernah absen rasa-rasanya musibah dan bencana yang melanda tanah air kita, tangisan itu, rintihan itu, sudah menjadi hal yang biasa di Indonesia. Memang secara geografis Negara kita berada dipatahan lempeng Asia dan Australia yang berarti gempa dapat datang kapan saja sekehendak dia. Belum ditambah jika lokasi gempa berada di kedalaman laut dan berkekuatan lebih dari 6,8 skala richter, Tsunami bisa jadi akan kembali menghantam dataran Zambrut khatulistiwa ini.
Baru-baru ini bangsa kita kembali dipukul dengan gempa berpotensi tsunami yang berpusat di Tasikmalaya, Jawa Barat. Saat itu masyarakat setempat hanya bisa meratapi seraya menangis kehilangan sanak saudara dan harta yang selama ini digunakan sebagai penghidupan keluarga. Bisakah anda bayangkan?
just for info you should go here : Jual Beli Paypal
Labels:
curhat,
Tulisan Berbahasa Indonesia
Subscribe to:
Post Comments
20 comments:
plz add me friend & drop a mesg i will add u
eh bencana sama msibah itu pa beda sih?
wah bedanya apa yaaaa...????
kalo bencana itu mungkin adzab/hukuman..
tapi kalo musibah sebagai ujian...
tau bener apa kaga d...wekekekkekekekek... :e:
k friend i added u plz check it out..........
ini adalah peringatan dari Tuhan kepada kita, mari kita intropeksi diri...
@ al-basri:
betul semua yang terjadi ada sebab-sebabnya.
tapi yang pasti setiap bencana pasti dimulai dari hal yang buruk sehingga bencana itu diberikan sebagai sebuah peringatan.
hemmm,... turut berduka,...
Ya Allah, kpn Indonesia kembali tenang?? kami tahu ya Allah... ini peringatan buat kami,...
Kami pun yakin, Engkau tak akan memberi cobaan jika kami tak mampu memikulnya,...
Mari kita fokuskan bangkit dari keterpurukan akibat bencana tersebut. dan jangan terlaru terlarut akan kesedihan. semangat sob...
Turut berduka cita atas terjadinya gempa di sumbar dan sekitarnya, semoga para korban diberikan kekuatan dan ketabahan dan diterima disisi Tuhan YME. Amin
ASWW...
menurut saya...ini akibat al :
1.Kufur nikmat....
2.Ujian.....
3.Ulah manusia...
Kufur nikmat misalnya...mungkin banyak warga sana yang merasa sudah hebat dsb dsb...timbul riya...ini ALLAH ga suka...
2.Mungkin ujian...DIA menguji hamba2xnya yang beriman...sampai dimana begitu...
3.Ulah yg dilakukan manusia misalnya...
- Gunung didunduli...
- Hutan dihabisi....
- Kota yang awalnya berarsitektur gedung2x yg
mengikuti pola alam spt "RUMAH GADANG" dsb
sekarang semua orang bangun seenaknya...ada
AKIBATnya....
- dlll dsb....
sekian dulu ...pamit.
waa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh..
betul pak, tu bisa jadi salah satu faktor yang mendatangkna bencana sekarang-sekarang ini.
tidak mereka mau berfikir?
semoga saja tidak ada lagi bencana di negara kita tercinta,
untuk itu saya menghimbau seluruh lapisan elemen masyarakat untuk mengubah kelakuan buruknya.
paling enggak pertama menjaga lingkungan setempat. :n:
salam sobat
dengan terjadinya musibah pasti akan ada hikmahnya.
kita semua berdoa,,semoga diberikan ketabahan pada sahabat yang tertimpa musibah gempa bumi tersebut.
Turut berduka untuk SUMBAR, Indonesia sudah berlumur dosa mari kita sadar semuanya....
sediiiih rasanya melihat musibah datang bertubi-tubi
Turuk berduka, Kita tinggal menunggu nasib saja... sebelum itu terjadi, mari kita manfaatkan sisa hidup kita ini dengan hal2 yang bermanfaat. seperti berkomentar di blog sahabat. :k:
Bertobat... dan bertobatlah... mungkin itu seruan tersembunyi (hidden appeal) dari Yang Maha Kuasa karena melihat sudah begitu bobrok kelakuan manusia sekarang.
Hmmm turut berduka n bersedih nih, kapan semua ini berakhir.... atau kepan giliran kita? (Hah..!)
Gambar terakhir bikin saya merinding... Ayo bangkit, Indonesiaku!
Semoga ada hikmah dibalik semua musibah ini..amien Ya Rabbal 'Alamin
mungkin ini bisa menjadi perenungan kita bersama untuk kembali bangkit dari keterpurukan..toh di setiap bencana pasti ada hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil Kerja Keras Adalah Energi Kita....
kita semua berduka atas musibah ini, semoga dengan adanya kejadian ini kita bisa menjadi manusia indonesia yang lebih peduli terhadap sesama dan lingkungan.
Post a Comment